MENCARI SEBUAH JAWABAN

MENCARI SEBUAH JAWABAN
Artikel Motivasi

Artikel motivasi berikut ini ditulis oleh Dedik widianto, Guru SDIT Darul Fallah Ponorogo.  Semoga artikel motivasi berikut ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu kita. aamiin

Premiere liege ajang sepak bola se inggris menyimpan banyak kejutan. Dari munculnya talenta baru, hingga tumbangnya sang raksasa. Namun dari sekian pertandingan, sangat saying jika kita melewatkan pertandingan antara Chelsea dan Arsenal. Kedua-duanya bermain imbang saat ini. Dengan berbarapa garda bertelenta keduanya menjadi tim yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Pertandingannyapun dipenuhi berbagai kejutan. Dan dalam putaran waktu 90 menit penuh itu, terjadi kejadian yang akan kita jadikan renungan dihari ini.
Wolcott pemain muda bertalenta ini berlari menggiring bola. Saat sampai dikotak pinalti, pemain chlesea men-sledding Wolcott hingga terjatuh, namun Wolcott tidak melakukan deifying ia bangkit dari jatuhnya dan kembali menggiring bola melewati lawan tanpa terkejar dan mencetak gol.
Sungguh proses gol yang indah. Mungkin gol tidak akan terjadi jika Wolcott melakukan deifying. Hanya sekedar tendangan bebas.  

Artikel Motivasi MENCARI SEBUAH JAWABAN
Oleh Dedik Widianto

Itulah hidup. Kadang untuk suatu keperluan atau mengharap perhatian kita melakukan deifying atas masalah yang menjegal kita. Kita puara-pura kesakitan dan Nampak tak kuat berdiri lagi kita lebih cepat mengeluh pada orang lain atas masalah kita. Lantas apakah kita akan menjadi kuat? Justru yang terjadi sebaliknya. Kita menjadi lemah dihadapan orang lain.
Kebanyakan orang enggan mencari solusi atas permasalahannya. Karena mungkin solusi yang dicari penuh dengan resiko. Seseorang lebih senang menganalisis masalah, dan lebih-lebih jika masalah itu dilakukan oleh orang lain. mereka cenderung melebih-lebuhkan untuk menunjukan saya benar dan dia salah. Dan setelah itu apa yang kita dapat?
Tuhan memberikan masalah seperti buah manggis. Hitam di luar putih di dalam, pahit dilur dan manis di dalam. Selama kita bersabar untuk mengupas kulitnya. Tuhan menjadikan masalah sebagai pemompa semangat dalam kehidupan. Jika masalah itu disertai dengan keimanan yang bergelantung disetiap isan. Maka yang hadir adalah rasa beryukur. Namun mengeluh menjadi duri yang mengempiskan semangat itu, karena dengan mengeluh kita akan kehilangan kekuatan yang Tuhan berikan melalui sabar dan bersyukur.
Buktinya Orang-orang Jepang bekerja dengan giat berdasarkan etos kerja tinggi. Mereka berfikir, kalau saya tidak bekerja hari ini, apa yang saya makan esok hari. Namun etos kerja yang tinggi tidak disertai dengan iman membuat orang jepang mudah frustasi setelah mengetahui bahwa hidup itu terkadang diluar logika mereka, dan sekerangpun Negara industri ini menjadi Negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia.
Kepercayaan adalah keajaiban, saat seseorang tidak bisa bergantung pada logikanya, ia bergantung pada yang maha melogika. Saat manusia menyerah pada masalah maka ia kembalikan masalah tersebut, karena memang sampai pada batas inilah manusia siap diuji.

Tweet